MAN– Madrasah Aliyah Negeri 1 Sumbawa Barat menggelar Workshop Pengembagan Madrasah. Kegiatan diikuti oleh seluruh Guru dan Pegawai MAN 1 Sumbawa Barat, digelar Senin-Selasa (09-10/08/2021) di Ruang Laboratarium MIPA MAN 1 Sumbawa Barat.
Kepala MAN 1 Sumbawa Barat Abd. Azis, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan dilanjutkan dengan Rencana Kegiatan Madrsah (RKM). ’’Madrasah perlu melakukan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) untuk menggali apa yang menjadi Kelebihan, kekurangan, peluang, hambatan maupun tantangan madrasah dan merumuskan Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) jangka Pendek, menengah maupun jangka panjang’’, Ujar Pak Azis.
Turut hadir dalam kesempatan itu adalah H. Ahmad Rusli, S.Ag selaku Kasubbag Tu Kemenag KSB; Drs. H.A. Rahman HS Selaku Kasi Penmad Kemenag KSB juga Pemateri; Drs. H.M. Nur Yasin selaku tokoh pendidikan juga Pemateri; H. Syamsul Husain, S.Pd selaku Ketua Komite MAN 1 Sumbawa Barat juga Pemateri; dan Nurul Jihad, S.Ag., M.Pd selaku Kepala SMKN Brang Ene juga Pemateri.
Kasubbag TU Kemenag KSB, H. Ahmad Rusli, S.Ag, saat membuka acara ini menyampaikan Madrasah perlu melakukan evaluasi diri madrasah dan menentukan Formulasi yang tepat dalam merencanakan Program Madrasah kedepan.
’’Evaluasi Diri Madrasah ini sangat penting agar madrasah mampu berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun program kerja pada tahun berikutnya,’’ ungkap Kasubbag Tu .
’’Guru dan Pegawai di MAN 1 Sumbawa Barat bersama-sama merumuskan program madrasah, agar lebih baik dan optimal menuju madrasah terpadu’’, tambahnya.
Proses pelaksanaan kegiatan workshop Pengembangan Madrasah ini di pandu oleh Bahruddin, S.Pd selaku wakamad kurikulum. Berdasarkan SK kegiatan, guru dan pegawai MAN 1 Sumbawa Barat dibagi menjadi delapan tim pengembang Madrasah yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Setelah jeda istirahat dilanjutkan dengan penyampaian materi dari masing-masing narasumber dan diskusi bersama. Setelah itu, seluruh peserta workshop membagi diri kedalam masing-masing standar dan melakukan analisis sesuai dengan keadaan madrasah. Setiap koordinator didampingi sekretaris standar mempresentasikan hasil analisisnya dilanjutkan dengan diskusi, terakhir mengumpulkan hasil diskusi kepada sekretaris kegiatan untuk direkap dan dijadikan dokumentasi madrasah untuk menentukan program madrasah kedepan. (Md-Humas)