Taliwang – Madrasah Aliyah Negeri 1 Sumbawa Barat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at (07/10) pagi. Kegiatan tersebut mengambil tema “Dengan Spirit Nabi Muhammad SAW, Kita Wujudkan Keteladanan Hidup Rasulullah Dalam Sikap dan Prilaku Sehari-hari”. Sejak pukul 07.00 pagi para jama’ah yang terdiri dari siswa/i MAN 1 Sumbawa Barat, dewan guru dan tamu undangan yang merupakan dari Kemenag Sumbawa Barat, Penyuluh Agama, seluruh Kepala Madrasah/Sekolah dan komite sudah berkumpul di Mushollah Madrasah.
Peringatan Maulid 1444 H ini berlangsung dengan penuh hikmah dan dimeriahkan oleh aneka hiasan Male – yang akrab dikenal dengan bingkisan telur dengan hiasan bunga, yang merupakan hasil karya dari siswa/i MAN 1 Sumbawa Barat sebagai ciri khas kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW khususnya di bumi Pariri Lema Bariri.
Sebagai pra acara diisi dengan penampilan Hadroh dari siswa/i MAN 1 Sumbawa Barat dan sekaligus memandu jama’ah untuk bershalawat bersama-sama kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Sumbawa Barat, Abd. Azis, S.Ag menyampaikan, MAN 1 Sumbawa Barat memiliki program boarding school yang merupakan program unggulan untuk membina dan membimbing siswa/i MAN 1 Sumbawa Barat dalam meningkatkan iman dan taqwa (imtaq) dan pendidikan karakter. Sebagai pembimbingnya adalah dari guru-guru yang merupakan alumni pondok pesantren, seperti Pondok Pesantren MDQH NW Anjani, Abu Hurairah dan Al-Ikhlas Taliwang.
H.Ahmad Taufik, S.Ag., MM. selaku Kepala Kemenag Sumbawa Barat mengatakan bahwa dianggap berhasil pendidikan itu manakala output siswa/inya mempunyai karakter Islami. Dengan program boarding school yang dicanangkan, merupakan satu langkah maju dalam rangka mencetak manusia-manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan mempunyai imtaq yang kuat. Dan yang tidak kalah penting, bahwa alumni madrasah harus lebih terasa manfaatnya di tengah-tengah masyarakat baik dalam bidang agama maupun kemasyarakatan lainnya. Dan beliau berharap mudah-mudahan dengan program boarding school ini semua harapan itu akan menjadi kenyataan, imbuhnya.
Sementara itu, penyampaian hikmah maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ust. Drs. H. M. Nur Yasin menyampaikan bahwa di dalam al-Qur’an maupun hadits Rasulullah SAW untuk beribadah kepada Allah SWT harus mengikuti tatacara yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. “Jangan asal mengajarkan tanpa rujukan”, tandasnya. Beliau juga menandaskan bahwa ibadah itu akan bernilai apabila memenuhi tiga syarat, yaitu: Pertama, ikhlas lillahi ta’ala kedua, mengikuti Rasulullah SAW dan yang ketiga, bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya.
Dibagian akhir ceramahnya, Ust. Nur Yasin yang akrab disapa ust. Nun juga meminta kepada seluruh stakeholder MAN 1 Sumbawa Barat agar kompak sebagai team work untuk mensukseskan program boarding school tersebut, demikian ust. Nun berharap. ( Mufqi )