Taliwang, 25 Agustus 2023 – Pagi ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumbawa Barat menjadi saksi dari kegiatan berharga dalam rangka penguatan Integritas, Mental, dan Spiritual (IMTAQ) di kalangan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama. Kegiatan bertajuk “IMTAQ Jum’at” ini diadakan untuk memperkenalkan guru-guru baru yang telah bergabung dengan MAN 1 Sumbawa Barat serta memberikan penghargaan cindramata kepada guru-guru yang akan pisah tugas ke daerah atau madrasah lain.
Dalam acara yang diadakan secara sederhana di Masjid An-Nur MAN 1 Sumbawa Barat, para guru PPPK yang baru saja bergabung dengan MAN 1 Sumbawa Barat diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran madrasah. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan pendidikan dan pembentukan karakter siswa. Kepala MAN 1 Sumbawa Barat, Bapak Abdul Azis, S. Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat iman dan taqwa harus terus ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan di madrasah, sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang berintegritas dan berdaya saing.
Salah satu momen penuh haru adalah pemberian cindramata kepada guru-guru yang akan pisah tugas dari MAN 1 Sumbawa Barat. Mereka telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam membimbing dan mendidik para siswa selama bertahun-tahun. Bapak Ahmad Zulfikar S.Pd.I., M. Pd, mewakili guru-guru PPPK yang dipindah tugas, menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, kerjasama, dan momen indah yang telah dialaminya selama berada di MAN 1 Sumbawa Barat. “Terima kasih kepada seluruh rekan guru, staf, dan tentu saja para siswa yang telah membuat perjalanan ini begitu berarti bagi kami,” ucapnya sambil menahan haru. Perjalanan panjangnya dalam dunia pendidikan di MAN 1 Sumbawa Barat telah membentuk jejak yang tak terhapuskan dalam memori madrasah dan siswa-siswa yang pernah ia ajar.
Namun, di balik ucapan terima kasih tersebut, Pak Ahmad Zulfikar juga menyampaikan permohonan maaf. “Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi selama saya menjadi bagian dari keluarga besar MAN 1 Sumbawa Barat,” ucapnya dengan tulus. Permohonan maaf ini bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan juga refleksi dari komitmen dan dedikasinya dalam memberikan yang terbaik untuk pendidikan dan perkembangan siswa.
Acara IMTAQ Jum’at dan Pisah Kenal ini diakhiri dengan doa Bersama, sebagai ungkapan syukur atas berkah dan petunjuk yang selama ini diberikan. Kegiatan semacam ini menunjukkan komitmen MAN 1 Sumbawa Barat dalam mengembangkan tidak hanya aspek akademik, tetapi juga nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas. (Q.H)