MAN– Siswa Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 1 Sumbawa Barat, sejak Senin tanggal 15 Maret 2021 mengikuti Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK). Ujian Kelulusan bagi siswa kelas XII itu berlangsung hingga Senin tanggal 22 Maret 2021. Menurut Kepala MAN 1 Sumbawa Barat Bapak Zainuddin, SAg., M.Pd. bahwa Ujian Madrasah ini bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan dan ini satu-satunya ujian akhir yang diikuti oleh siswa-siswi kelas XII di tengah pandemi covid-19 tahun ini. Alhamdulillah selama tujuh hari pelaksanaan Ujian Madrasah berlangsung dengan tertib dan lancar. MAN 1 Sumbawa Barat sebagai Ketua Sub Rayon 05 melakukan terobosan baru bahwa pelaksanaan Ujian Madrasah dilakukan secara daring setelah pemerintah meniadakan UN dan UAMBNBK sehingga diberinama Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) dan dirasa lebih efisien, ini sesuai dengan amanat Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 752 tahun 2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah tahun 2021, tandasnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa untuk menjaga kualitas UMBK MAN 1 Sumbawa Barat bersama anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) menyusun soal bersama dan sistem kepengawasan dalam UMBK dilakukan setengah silang dengan Madrasah yang tergabung dalam Sub Rayon 05 KKM MA Sumbawa Barat, seperti MA Himmatul Ummah, MA Al Furqon Tongo, MA NW Temempang, dan MA NW Jorok Tiram.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksanaan UMBK, Bapak Bahruddin, S.Pd. menambahkan secara teknis pelaksanaan UMBK disiapkan operator di masing-masing madrasah untuk mengkoordinir pelaksanaan ujian. UMBK sudah menggunakan aplikasi yang mumpuni, setiap siswa memiliki kartu peserta dan token masing-masing. Pelaksanaan Ujian di MAN 1 Sumbawa Barat diikuti oleh 115 siswa dengan jumlah laki-laki 45 siswa dan perempuan 75 siswa. Kemudian peserta ujian dari madrasah penggabung diikuti oleh 44 siswa dengan jumlah laki-laki 18 siswa dan perempuan 26 siswa. Dalam Pelaksanaanya MAN 1 Sumbawa Barat menyediakan enam ruang kelas dan masing-masing diisi oleh 20 siswa, dengan menerepakan Protokol kesehatan yang ketat. terangnya. Pak Bah demikian beliau biasa dipanggil didampingi oleh Sekretaris Panitia Irfan Fitriadi, M.Pd. menjelaskan bahwa hasil UMBK akan dijadikan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik digabungkan dengan nilai raport semester 1 sampai semester 5. Komposisi 75% nilai raport dan 25% nilai UMBK.
Pada hari pertama pelaksanaan UMBK, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat Bapak Drs. H. Muchsin, SH.,M.Pd.I. didampingin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bapak Drs. H. A. Rahman HS melakukan monitoring pelaksanaan UMBK di MAN 1 Sumbawa Barat dan mengapresiasi terobosan pelaksanaan UMBK tahun ini dan berharap bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang. (MRD-Humas)
2 comments
Kren.. tahun dpan buat terobosan aplikasi ujian lagi yg lebih mantabb..👍
kita buat aplikasi sendiri